BERANDA

Senin, 31 Oktober 2011

Terapi Gula Merah Bikin Kulit Bercahaya

Banyak orang tidak mengetahui bahwa gula jawa atau juga disebut sebagai gula merah, memiliki banyak manfaat kesehatan dibandingkan gula tebu atau putih. Selain memberikan rasa manis yang rendah kalori, gula jawa mengandung garam mineral, kaya nutrisi, dan bermanfaat untuk mengatasi anemia, batuk, typhus, lepra, dan sebagainya.

Namun, selain itu, ternyata jenis gula ini memiliki manfaat bagi tubuh. Seperti dipaparkan Health.com, Selasa (1/11), gula merah dapat membuat kulit wajah lebih segar. Menurut pendiri Deli Tubuh dan perusahaan perawatan kulit, David Parker, keluarnya kandungan zat dari gula merah, yakni butirannya dapat mengangkat sel kulit mati agar dapat kembali bercahaya.

Untuk terapi gula merah ini cara pun mudah. Campurkan scrub dengan setengah cangkir gula merah yang telah digiling agar dapat mudah berbaur. Kemudian tambahkan tiga sendok makan minyak zaitun untuk menambah kelembaban. Dan bila Anda berkenan, tambahkan pala sebagai pewangi dalam terapi ini.

Bahan-bahan tersebut selanjutnya diaduk hingga terbentuk seperti pasta. Oleskan scrub tersebut dalam lingkaran dan biarkan selama satu sampai dua menit. Kemudian bilas dengan air hangat. Untuk mendapatkan hasil maksimal, Anda bisa gunakan terapi ini dua kali dalam seminggu.

Selain itu, jenis gula ini dapat juga digunakan sebagai obat di saat pertolongan pertama. Bila kulit Anda terluka dan tidak ada obat antiseptik, gula merah dapat membantu sembuhkan luka kecil dalam keadaan darurat. Jenis gula ini bertindak sebagai obat anti inflamasi dan anti mikroba yang dapat mencegah infeksi.

RUMPUT LAUT DI SUMENEP RUSAK AKIBAT FAKTOR ALAM

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Sumenep, Ir. Moh Jakfar, MM mengakui, jika rusaknya rumput laut pada selama bulan Oktober 2011 ini, murni disebabkan faktor alam.

“Sesuai hasil pantauan kami, baik diwilayah pesisir daratan maupun kepulauan, kerusakan rumput laut diakibatkan faktor alam. Sekarang kan di Sumenep lagi diselimuti cuaca panas. Nah, kondisi inilah berdampak pada air laut juga panas, sehingga rumput laut yang ditanam petani tidak bisa berkembang dan banyak yang rontok,”kata Jakfar, ketika dihubungi melalui telepon genggamnya, Sabtu (29/10).

Jakfar mengungkapkan, untuk sementara pihaknya belum bisa berbuat banyak, terkait kerusakan rumput laut.

“Rusaknya rumput laut Ini kan disebabkan faktor alam. Jadi, kami tidak bisa apa-apa,”terangnya.

Menurut Jakfar, kondisi ini sudah musim terjadi tiap tahun, ketika memasuki bulan Agustus hingga Oktober 2011.

“Kami tidak heran lagi kalau rumput laut banyak yang rusak pada bulan-bulan tersebut. Biasanya, kondisi normal jika sudah memasuki musim hujan. Makanya, untuk saat ini kami meminta pada warga pesisir, supaya tidak memaksakan diri menanam rumput laut, sampai menunggu cuaca normal yang diserta turunnya hujan,”ungkapnya.

Namun, kata Jakfar, selain faktor alam, ada sebagain kecil rumput laut yang rusak itu disebabkan terkena penyakit.

“Untuk rumput laut yang terkena penyakit, baru kami bisa bertindak, dengan melakukan penelitian guna mengetahui penyakit tersebut. Kalau sudah diketahui, kami akan memberikan penawarnya, agar rumput laut yang bertahan hidup bisa dibudidayakan,”ujarnya.

Sementara, Kepala Stasiun Meteorologi Kalianget, Sumenep, Syamsul Arifin menjelaskan, cuaca panas di Sumenep sekarang mencapai puncaknya, yakni 35 derajad celcius, dengan kecepatan angin antara 5 hingga 50 kilometer/jam.

“Dampaknya cuaca di Sumenep akan terasa lebih panas dibanding sebelumnya. Kondisi ini akan terjadi hingga dekade kedua bulan Nopember 2011. Antara tanggal 11 hingga 21 Nopember 2011 nanti,

Selasa, 25 Oktober 2011

Anak Laki-laki Juga Harus Divaksin HPV

Vaksin HPV untuk mencegah human papillomavirus (HPV), penyebab utama kanker serviks pada wanita, disarankan juga diberikan kepada anak laki-laki. Keputusan itu secara bulat diambil oleh dewan komite untuk imunisasi Amerika Serikat (The Advisory Committee on Immunization Practices). Keputusan tersebut dinilai publik berlebihan karena vaksin HPV sendiri belum populer dikalangan para remaja putri, apalagi jika direkomendasikan untuk anak laki-laki.
Di AS tercatat baru 49 persen remaja putri yang mendapat satu dari tiga kali suntikan HPV yang disarankan. Hanya sepertiga remaja yang mendapatkan vaksin secara lengkap.
Dewan komite mengatakan, sedikitnya remaja putri yang divaksin HPV semakin meningkatkan perlunya dicari cara baru untuk mencegah kanker ini. Para pakar menyatakan kunci yang utama adalah melakukan vaksinasi secara rutin pada anak laki-laki untuk mencegah penyebaran virus HPV melalui hubungan seksual.
Dalam pelaksanaannya, vaksin HPV yang baru diperkenalkan sejak tahun 2006 ini banyak mendapat hambatan. Sebagian orangtua tidak yakin akan keamanan vaksin ini, terutama pada produk baru. Banyak pula orangtua yang tak ingin berpikir anak perempuan mereka akan melakukan hubungan seks, atau mereka juga tak mau vaksin ini menjadi alasan bagi remaja untuk bebas melakukan seks.
Diperkirakan 75-80 persen pria dan wanita terinfeksi HPV selama hidupnya, tetapi kebanyakan tidak berkembang menjadi gejala penyakit atau menyebabkan penyakit. Beberapa jenis infeksi memicu kutil kelamin, kanker serviks dan jenis kanker lain, termasuk kanker kepala dan leher.
Vaksin HPV disetujui para pakar untuk diberikan pada anak laki-laki dan perempuan usia 9-26 tahun. Dewan komite juga merekomendasikan anak laki-laki usia 13-21 divaksinasi.
Keputusan yang diambil dewan komite itu juga dilandasi bukti ilmiah yang menyebutkan vaksin HPV mencegah kanker anal pada laki-laki dan diduga kuat juga mencegah kanker tenggorokan. Penelitian itu difokuskan pada pria homoseksual dan ditemukan efektif sampai 75 persen mencegah kanker anal.
Sementara itu sebagian dokter berpendapat mengampanyekan vaksin yang berkaitan dengan kaum homoseksual bukanlah strategi yang tepat. Beberapa orangtua bahkan dengan tegas mengatakan tidak ingin melakukan vaksin pada anaknya karena anaknya tidak mungkin menjadi homoseksual.
Kendati demikian dewan komite berkilah bahwa sebagian besar orangtua setuju untuk memberi vaksin pada anak laki-lakinya untuk melindungi remaja perempuan. Survei terhadap 600 dokter anak tahun lalu juga menyebutkan hampir 70 persen dokter keluarga akan merekomendasikan vaksin pada anak laki-laki jika diperlukan.

Jumat, 21 Oktober 2011

PEMKAB SUMENEP MINTA MASYARAKAT TAK BAKAR SAMPAH SEMBARANGAN

Pemerintah Kabupaten Sumenep menghimbau masyarakat tidak membakar sampah di sembarang tempat pada musim kemarau tahun ini.

Wakil Bupati Sumenep, Ir. H. Soengkono Sidik, S.Sos, M.Si, Jumat (21/10) mengatakan, pihaknya meminta warga masyarakat untuk mewaspadai terjadinya kebakaran, karena musim kemarau sangat rawan terjadi kebakaran.

Untuk itu, sebaiknya warga masyarakat selama musim kemarau tahun ini, tidak seenaknya membakar sesuatu/sampah di sembarang tempat, itu dilakukan demi mencegah kebakaran yang bisa mengakibatkan kerugian, baik bagi diri sendiri maupun lingkungannya.

”Kami minta masyarakat untuk waspada, jangan membakar sampah atau membuang puntung rokok di sembarang tempat, karena musim kemarau sangat rawan kebakaran. Jadi, sebaiknya mari kita waspada mengantisipasi kebakaran di daerah sekitar lingkungan,”tegasnya.

Wakil Bupati menyatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti PDAM dan Kantor Kebersihan dan Pertamanan untuk melakukan antisipasi untuk mencegah kebakaran, terutama di daerah yang rawan kebakaran.

”Kami sudah meminta pihak terkait, seperti Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), untuk melakukan penyemprotan air terutama di daerah yang rawan terjadi kebakaran,”tegasnya.

Wakil Bupati menambahkan, selama musim kemarau tahun ini, sejumlah daerah di Kabupaten Sumenep mengalami kekeringan, sehingga warga masyarakat di sejumlah Desa kesulitan untuk mendapatkan air bersih.

”Pemerintah Daerah untuk membantu masyarakat yang kekurangan air bersih sudah menyalurkan bantuan air bersih pada warga masyarakat tersebut, dengan harapan bisa mengurangi beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersih

Selasa, 11 Oktober 2011

PAMFLET JALAN SEHAT


PROPOSAL JALAN SEHAT


KIM BARU.bmp
KELOMPOK INFORMASI MASYARAKAT (KIM)
SINAR PELITA
DESA KEBUNDADAP TIMUR KEC. SARONGGI
KAB. SUMENEP
Sekretariat: Jln. Menara Suar N0. 56 Kebundadap Timur
Tlp: 085330518247



PROPOSAL
“SPONSORSHIP”
JALAN SEHAT MENUJU GENERASI INDONESIA SEHAT
(Bikin Hidup Lebih Hidup Tanpa Narkoba)


PENDAHULUAN

Narkoba merupakan ancaman serius bagi kelansungan pembangunan khususnya di Indonesia, betapa tidak indikasi penyalahgunaan narkoba di Indonesia saat ini bukan hanya terbatas pada kalangan tertentu saja tetapi hampir semua kalangan baik datingkatan usia maupun jenis pekerjaan kenal dan terlibat penyalahgunaan narkoba, sebut saja mulai dari anak usia sekolah lanjutan tingkat pertama sampai pada para orang tua yang berusia hampir lanjut atau dari buruh kasar sampai pejabat pun terlibat penyalahgunaan Narkoba.

Berangkat dari fakta diatas sudah dapat dipastikan bahwa dampak penyalahgunaan NARKOBA telah dirasakan oleh hampir seluruh lapisan masyarakat, Secara langsung oleh pengguna dan keluarga yaitu tiga pilihan bagi para pengguna NARKOBA yang pertama mati, kedua penjara dan ketiga menjadi gila apabila tidak ingin menghentikan kebiasaan buruknya menyalahgunakan NARKOBA, tentunya kita tidak ingin hal tersebut terjadi pada diri kita dan atau salah satu anggota keluarga kita, selain itu penyakit paling berbahaya dan mematikan dan belum ada obatnya sampai hari ini yaitu HIV/AIDS juga salah satu faktor penyebabnya adalah penggunaan jarum suntik yang tidak steril secara bergaintian oleh pengguna NARKOBA, selain itu penurunan prestasi bagi anak sekolah akibat penyalahgunaan NARKOBA merupakan dampak buruk yang tidak bisa ditawar-tawar karena generasi muda merupakan tonggak masa depan bangsa kita kelak.

Dampaknya juga dirasakan secara tidak langsung oleh masyarakat umum, misalnya pelayanan publik yang kurang memuaskan akibat para pelaku pelayanan publik (pegawai) tersebut telah dirusak mental dan pribadinya akibat penyalahgunaan narkoba, atau kekerasan dalam rumah tangga dan ketidak harmonisan hubungan dalam rumah tangga akibat salah satu dari anggota keluarga telah menjadi jungkie (sebutan lain untuk pengguna narkoba), juga semakin meningkatnya tindak kriminal dan semakin banyaknya macam modus operandi yang dilancarkan para pelaku kriminal tidak terlepas dari efek buruk penyalahgunaan narkoba, sebagaimana kita ketahui bersama bahwa barang haram tersebut dibeli dengan harga yang sangat tinggi sedangkan tidak semua pengguna narkoba memiliki kemampuan yang besar untuk setiap saat membeli narkoba, hal inilah yang membuat sebagian dari mereka (para pengguna) untuk menghalalkan segala cara, bahkan tindak kriminal yang sangat keji pun dilakukun semata-mata untuk memperoleh barang haram tersebut.

Pemaparan di atas hanya sebagian kecil dari begitu banyak dampak buruk yang telah dirasakan bangsa ini dan Kabupaten Jeneponto pada khususnya akibat penyalahgunaan NARKOBA.
Sebagai salah satu bentuk kepedulian kami untuk memerangi dan menyalamatkan generasi kita dari bahaya Narkoba yang searah dengan salah satu program pemerintah tentang pemberantasan NARKOBA yang tertuang dalam Instruksi Presiden Republik Indonesia No. 3 Tahun 2002 tentang Penanggulangan penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika, Psikotropika, Prekursor dan Zat Adiktif lainnya serta salah satu program dari solidaritas slankers indonesia mengajak seluruh lapisan masyarakat di Indonesia untuk menjadikan sebagai tahap awal untuk menabuh genderang perang terhadap NARKOBA. Sebelum kita, keluarga kita, sahabat dan teman-teman kita, saudara-saudara kita se-Indonesia menjadi korban selanjutnya dari bahaya penyalahgunaan NARKOBA.

LATAR BELAKANG 
Dalam forum kehumasan yang di lakukan oleh Badan Koordinasi Kehumasan (Bakohumas)  Pemerintah dan Badan Narkotika Nasional (BNN) pada tanggal 16 Februari 2010 di Hoptel Sahid Jakarta, Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan bahwa ada 3 (tiga) hal utama yang harus di perangi oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia yaitu korupsi, terorisme dan narkotika. Terkait dengan narkoba, hingga saat ini hasil penelitian jumlah penyalahgunaan narkoba adal;ah 1,5 % dari penduduk indonesiaatau sekitar 3,3 juta orang. Dari 80 juta jumlah pemuda Indonesia, 3% sudah mengalami ketergantungan narkoba, serta sekitar 15.000 orang telah meninggal dunia setiap hari 40orang menjemput maut karena overdosis narkoba.

Melihat data di atas, dapat di tarik sebuah benang merah bahwa generasi muda sangat rentan terhadap penyalahgunaan narkoba yang akan membawa dampak pada ketergantunggan terhadap obat yang bersifat adiktif tersebut. Meskipun sampai saat ini, korban ketergantungan narkoba di indonesia  kurang signifikan dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia tetapi patut di iingat bahwa keterbukaan dan kemudahan dalam segala hal yang di sebabkan oleh perkembangan teknologi akan tetap membawa dampak yang buruk bagi pola pikir dan prilaku bagi generasi muda Indonesia.

Menyikapi persoalan di atas, Kelompok Informasi Masyarakat ( KIM ) Sinar pelita Kebundadap Timur tergugah dan terpangil untuk sekedar menyingsingkan lengan baju dan bergandengan tangan untuk sama-sama membangun kepedulian terhadap bahaya ketergantungan narkoba. Sadar atau tidak, arus perubahan jaman yang kian mengglobal menbawa aneka perubahan yang bisa mengarah kepada kebaikan sekaligus pada keburukan. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi selalu di barengi oleh nilai-nilai moral dan etika. Jika tidak di bentingi dengan nilai-nilai keagamaan, maka niscaya pola hidup yang konsumeristic, egoistic akan merambah kepada segenap generasi muda Indonesia.

Oleh karena itui, sejalan dengan bangunnya generasi muda indonesia untuk mengatakan tidak terhadap narkoba, kami datang mengetuk kepedulian semua pihak untuk dapat memberikan kontribusi baik moril maupun material pada aksi kampanye gerakan anti narkoba oleh generasi muda indonesia yang di harapkan untuk menjadi andalan dalam membangun masa depan yang lebih baik


MAKSUD DAN TUJUAN
·         Mengajak masyrakat untuk hidup sehat tanpa narkoba.
·         Sebagai misi sosial dan kampanye gerakan anti narkoba.
·         Menginggatkan kepada setiap individu masyarakat bahwa mengkonsumsi narkoba membawa bencana.
·         Mengajak seluruh lapisan masyarakat Desa Kebundadap timur dan sekitarnya  untuk bersama-sama memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
·         Ikut mensukseskan progam Pemerintah melaksanakan pembangunan yang bersih dan bebas NARKOBA.

NAMA KEGIATAN
Kegiatan ini kami beri nama “Jalan Sehat Menuju Generasi Indonesia Sehat” dalam rangka gerakan kampanye anti narkoba dan sebagai ajang sosialisasi kepada masyarakat tentang bahayanya bila mengkonsumsi narkoba.

TEMA KEGIATAN
Melalui gerakan kampanye anti narkoba dengan bertema “Bikin Hidup Lebih Hidup Tanpa Narkoba” mari kita menjadi masyarakat  dan generasi muda yang terbebas dari narkoba

BENTUK KEGIATAN:
·         Jalan Sehat
·         Penyebaran Panflet tentang Narkoba dan Bahayanya
·         Pemutaran Film Tentang Narkoba

PESERTA
Peserta kegiatan ini adalah masyarakat umum di wilayah Kecamatan Saronggi dan sekitarnya.

WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Kegiatan “Jalan Sehat Menuju Generasi Indonesia Sehat”  akan     di laksanakan pada:
Hari / Tanggal : Minggu , 16 Oktober 2011
Tempat Kegiatan : Lapangan Desa Kebundadap timur Kec. Saronggi Kab. Sumenep
Rute Jalan Sehat : Lapangan Desa Kebundadap timur – batas desa Tanjung ( P.P )
  
PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat, sebagai gambaran atas kegiatan yang kami laksanakan. Kami sangat mengharapkan dukungan, partisipasi dan doanya dari pihak-pihak yang akan membantu kegiatan pelaksanaan ini sebagai sponsor / donatur, baik secara langsung maupun tidak langsung. Semoga apa yang kami lakukan serta harapkan, dengan kerendahan hati dan impian kami untuk mengkampanyekan gerakan anti narkoba di indonesia dapat terwujud secara perlahan dan berharap dan mengharap ridho Allah SWT serta bimbingan-Nya dan hanya kepada-Nya kami berserah diri.


UCAPAN TERIMA KASIH
Dengan kerendahan hati, kami haturkan terima kasih, rasa penghargaan, rasa bangga, dan rasa haru kami, kepada seluruh pihak, yang turut memberikan kontribusi, terlaksananya kegiatan “Jalan Sehat Menuju Generasi Indonesia Sehat” (bikin hidup lebih hidup tanpa narkoba) dalam kegiatan misi sosial kami aksi damai, kampanye gerakan anti narkoba kepada seluruh masyarakat agar termotivasi untuk bersama-sama kita merapatkan barisan untuk tidak mengkonsumsi narkoba sampai kapanpun. Amin .
Tak lebih kami gantikan, kecuali do’a ikhlas kami untuk anda semua, semoga Allah SWT, membalas dengan lipahan Rahmatnya. Amin.

Saronggi, 24 September 2011


Ketua Panitia


H.IBNU FADIRUL WAHED, S.Kep, Ns
 








KEPALA DESA
Kebundadap Timur


S U B A N D R I Y O
 


KETUA KIM SINAR PELITA
Kebundadap Timur


Drs. H. IMAM SYAFI’I
 
MENGETAHUI







CAMAT SARONGGI


Drs. RB. H. AS-ARI ZAHID, MM
Pembina Tk. I
NIP. 19560514 198003 1 014







Lampiran 1 :
Panitia Jalan Sehat

Pelindung     : Subandriyo ( Kades Kebundadap Timur )
Penasehat    : H. Drs. Imam Syafi’i ( Ketua KIM Sinar Pelita )
Ketua           : H. Ibnu Fadirul Wahed, S.Kep, Ns
Sekretaris     : Mashuriyanto, S.pd.I
Bendahara    : Yuni Trisnawati

Koordinator Seksi :
Sie Humas : Murhasin, BA
Sie Perlengkapan : Hidayat
Sie Penggali Dana : Abd. Rahem, S.Pd
Sie Acara : Rudi Hartono
Sie Kesekretariatan : Warninda, S.Pd.I
Sie Keamanan : Mahru
Sie Pub,dek,dok : Naryono, A.Ma.Pd
Sie Konsumssi : Siti Suibah
Sie Kesehatan : Trisnawati, A.Md.Kep


Lampiran 2
Anggaran Dana

Rincian Anggaran yang dibutuhkan untuk Jalan Sehat :
No
Uraian
Banyak
Biaya
Jumlah
1 Proposal
20
@ Rp. 5000,-
Rp. 100.000,-
2 Perlengkapan :
·         Sound System
·         Panggung
·         Terop

X
x
x

Rp. 800.000,-
Rp. 500.000,-
Rp. 200.000,-

Rp. 800.000,-
Rp. 500.000,-
Rp. 200.000,-
3 Kesekretariatan :
·         Stempel
·         Spidol
·         Kertas Coklat

1
4
x

Rp. 30.000,-
@ Rp. 5.000,-
Rp. 50.000,-

Rp. 30.000,-
Rp. 20.000,-
Rp. 50.000,-
4 Sie Keamanan :
·         Kertas Karton

x

Rp. 20.000,-

Rp. 20.000,-
5 Sie Pub,Dek,Dok :
·         Spanduk
·         Pamflet
·         Cetak

4
200
x

@ 80.000,-
@ 100,-
Rp. 50.000,-

Rp. 320.000,-
Rp. 20.000,-
Rp. 50.000,-
6 Sie Acara :
·         Kupon
·         Hadiah

3000
x

Rp. 80.000,-
Rp. 5.000.000,-

Rp. 80.000,-
Rp. 5.000.000,-
7 Sie Konsumsi :
·         Makan + Minum
·         Minum

100
3

@ Rp. 5.000,-
@ Rp. 15.000,-

Rp. 500.000,-
Rp. 45.000,-
8 Sie Kesehatan :
·         Obat-obatan

x

Rp. 50.000,-

Rp. 50.000,-

Jumlah


Rp. 7.785.000,-

Senin, 10 Oktober 2011

Lindungi Jantung Sebelum Terlambat

Jantung mampu memompa 1,5 liter darah ke seluruh tubuh kita yang menjadikannya salah satu organ penting. Untuk itu menjaganya dengan tidur secara terarur, memperbanyak gerak fisik, serta mengurangi stres dapat membantunya untuk bertahan lebih lama.

Waktu tidur yang kurang dari 8 jam dapat meningkatkan risiko darah tinggi. Hal ini dikarenakan tekanan darah seseorang turun sebesar 10-20 persen dan akan kembali naik ketika mereka bangun. Dengan itu, rata-rata tekanan darah akan naik di tiap harinya sehingga dapat memberikan efek yang signifikan apabila terjadi dalam jangka waktu panjang.

Menurut Asosiasi Jantung Amerika, seseorang sebaiknya melakukan kegiatan fisik ringan seperti berjalan cepat selama 150 menit. "Waktu bukanlah hal yang dipentingkan, melainkan frekuensi dari latihan yang dilakukan di tiap harinya" tutur Scott Danberg, Direktur pusat kebugaran di the Pritikin Longevity Center & Spa, Miami, Amerika Serikat, Selasa (11/10).

Lalu, menjauhkan diri dari stres juga bisa menjadi langkah kecil yang disarankan untuk merawat kesehatan jantung kita. Kegiatan yang memberikan relaksasi seperti yoga, dipercaya dapat menunjang dalam penurunan tingkat stres seseorang.

"Apabila Anda terlalu letih, maka tingkat kortisol (hormon yang merangsang stres) akan menyebabkan percepatan pada detak jantung dan berujung pada darah tinggi." ujar Dr.Martha Gulati dari Departemen Kesehatan Jantung Wanita, Ohio State University, Amerika Serikat.

Ia menambakan, "Hormon tersebut dapat menuntup lapisan arteri sehingga menghambat darah untuk mengirim nutrisi yang diperlukan tubuh.

Kesadaran Minim, Angka Kecelakaan Terus Meningkat

Tingginya angka kecelakaan transportasi tidak bisa dipisahkan dari rendahnya kebiasaan (behaviour) dan budaya keselamatan dalam berkendara. Hal itu terjadi bukan hanya di kalangan pengguna kendaraan pribadi namun juga di kalangan pilot dan nahkoda kapal. Untuk itu Kementerian Perhubungan harus bekerja keras melakukan penyadaran pentingnya keselamatan berkendara.

"Diperlukan gerakan massive untuk mengubah kebiasaan dan budaya yang abai terhadap keselamatan," tegas Anggota Komisi V DPR RI, Yudi Widiana Adia, kepada Liputan6.com di Jakarta, Senin (10/10) ketika ditanya mengenai tingginya angka kecelakaan di Indonesia.

Yudi mencontohkan masih banyaknya pilot, nakhoda, ataupun pihak pengawas yang tidak mengecek ulang kondisi pesawat atau kapal sebelum berangkat. Pengecekkan banyak yang dilakukan hanya di atas kertas. Belum lagi sikap penerbang atau nakhoda ketika cuaca buruk menerpa pesawat atau kapal yang sudah mengarungi setengah perjalanan misalnya.

Seharusnya sesuai prosedur, jika cuaca sangat membahayakan, jangan diterjang atau meneruskan perjalanan. Faktanya tidak sedikit yang memilih nekad melanjutkan perjalanan. "Rendahnya kesadaran akan keselamatan berkendara semacam itu tidak terlepas dari minimnya gerakan penyadaran maupun pengawasan yang tegas dari pihak terkait dalam hal ini Kementerian Perhubungan," tuturnya.

Dalam hal pengawasan, Yudi menyarankan ada tes psikologi rutin. Misalnya setiap dua tahun untuk para pilot dan nakhoda. Kemudian dilakukan audit dua tahunan terkait kelayakan pesawat atau kapal, di samping pengawasan rutin lainnya. "Bahkan setiap periode tertentu, pilot diberi jadwal refreshing untuk menghilangkan kejenuhan akibat rutinitas," ujar Yudi.

Angka kecelakaan transportasi di Indonesia memang sangat mengkhawatirkan. Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, hingga 31 Agustus 2011 telah terjadi 2.998 kecelakaan transportasi yang mengakibatkan 490 orang tewas dan 811 orang luka berat serta 2.027 orang luka ringan

SOSIALISASI E-KTP MULAI DILAKUKAN

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispenduk Capil) Kabupaten Sumenep terus memaksimalkan sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan persiapan pelaksanaan Elektronik Kartu Tanda Penduduk (E-KTP) pada 2012 nanti. Sebab, penyadaran masyarakat untuk datang sangat penting sehingga program E-KTP tersebut dapat terlaksana secara maksimal.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Pelayanan Dokumen Kependuukan Dispenduk Capil Kabupaten Sumenep, Adnan, SH. Menutrutnya, pelaksanaan program E-KTP yang dilaksanakan secara gratis karena sudah dianggarakan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara ( APBN), dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah ( APBD) Kabupaten Sumenep.

“Harapan kami, mudah mudahan pelayanan yang kami lakukan secara serentak, bisa berjalan mencapai minimal 75 hingga 90 persen.”Ujarnya.

Karena itu tegas Adnan, pelayanan bagi pemohon surat-surat kependudukan seperti KTP, KK dan Akte kelahiran saat itu terus disemarakan di sejumlah kecamatan, sehingga pada saatnya nanti, tidak lagi kesulitan dengan berbagai persyaratan adminitrasi kependudukan. Dan pada pelaksanaan E_KTP nanti sesuai dengan jadwal yang sudah direncanakan. Yakni, diperkirakan dalam 6 bulan harus tuntas. Karena itu harus diawali dengan kesadaran masing-masing penduduk untuk memperlancar program E-KTP karena juga akan mempermudah masyarakat sendiri sebagai penduduk resmi suatu daerah dengan tanda bukti sidik jari dan pemotretan yang dilakukan secara elektronik.

“Disamping itu target pencapaian penduduk ber KTP tahun ini tetap harus menjadi perhatian dan bisa mencapai target hingga akhir 2011 nanti, disamping sukses pelaksanaan E-KTP 2011.