Realisasi Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Sumenep tahap II
sangat tinggi. Buktinya, pencairan dana PKH tahap II tahun 2011 mencapai
99,79 persen.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sumenep, Drs. H. Koesman Hadie, M.Si,
Selasa (02/08) mengatakan, dari 13.832 Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM)
penerima program tersebut, ternyata yang mencairkan dana PKH tahap II
sebanyak 13.801 RTSM, dan sisanya 31 RTSM tidak mencairkan dana PKH-nya.
Penyebab 31 RTSM tidak mencairkan dana PKH, diantaranya peserta PKH
sudah tidak memenuhi syarat, sebab anaknya sudah tidak bersekolah lagi,
sehingga sudah dipastikan tidak memperoleh dana PKH tahap II.
”Selain itu RTSM tersebut sudah pindah rumah keluar daerah, sehingga
otomatis yang bersangkutan dicoret, karena sudah tidak termasuk penerima
PKH di Kabupaten Sumenep.”tegasnya.
H. Koesman Hadie menyatakan, alokasi dana PKH tahap II dengan jumlah
penerima sebanyak 13.832 RTSM sebesar Rp. 3.621.300.000,00 dan
realisasinya dengan jumlah 13.801 RTSM sebesar Rp. 3.613.850.000,00,
sehingga ada sisa dana sebesar Rp. 7.450.000,00 .
Besaran dana PKH setiap RTSM penerima dalam satu tahun bervariasi antara
Rp. 600.000,00 hingga Rp. 2.200.000,00, dan proses pencairan
dananya dilakukan 4 tahap setahunnya.
”Sebanyak 13.832 RTSM penerima PKH di Kabupaten Sumenep tersebar di 14
Kecamatan, yakni Kota Sumenep, Batuan, Gapura, Dasuk, Lenteng, Ganding,
Guluk-guluk, Saronggi, Talango, Batang-batang, Giligenting, Masalembu,
Rubaru, dan Kecamatan Pasongsongan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar