Jantung mampu memompa 1,5 liter darah ke seluruh tubuh kita yang
menjadikannya salah satu organ penting. Untuk itu menjaganya dengan
tidur secara terarur, memperbanyak gerak fisik, serta mengurangi stres
dapat membantunya untuk bertahan lebih lama.
Waktu tidur yang kurang dari 8 jam dapat meningkatkan risiko darah
tinggi. Hal ini dikarenakan tekanan darah seseorang turun sebesar 10-20
persen dan akan kembali naik ketika mereka bangun. Dengan itu, rata-rata
tekanan darah akan naik di tiap harinya sehingga dapat memberikan efek
yang signifikan apabila terjadi dalam jangka waktu panjang.
Menurut Asosiasi Jantung Amerika, seseorang sebaiknya melakukan kegiatan
fisik ringan seperti berjalan cepat selama 150 menit. "Waktu bukanlah
hal yang dipentingkan, melainkan frekuensi dari latihan yang dilakukan
di tiap harinya" tutur Scott Danberg, Direktur pusat kebugaran di the
Pritikin Longevity Center & Spa, Miami, Amerika Serikat, Selasa
(11/10).
Lalu, menjauhkan diri dari stres juga bisa menjadi langkah kecil yang
disarankan untuk merawat kesehatan jantung kita. Kegiatan yang
memberikan relaksasi seperti yoga, dipercaya dapat menunjang dalam
penurunan tingkat stres seseorang.
"Apabila Anda terlalu letih, maka tingkat kortisol (hormon yang
merangsang stres) akan menyebabkan percepatan pada detak jantung dan
berujung pada darah tinggi." ujar Dr.Martha Gulati dari Departemen
Kesehatan Jantung Wanita, Ohio State University, Amerika Serikat.
Ia menambakan, "Hormon tersebut dapat menuntup lapisan arteri sehingga
menghambat darah untuk mengirim nutrisi yang diperlukan tubuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar