Pemerintah Kabupaten Sumenep berencana membangun obyek wisata garam di Desa Nambakor Kecamatan Saronggi.
Bupati Sumenep, Drs. KH. A. Busyro Karim, M.Si, Sabtu (12/11)
mengatakan, untuk mewujudkan obyek wisata garam tersebut, pihaknya sudah
menjalin kerjasama dengan PT. Garam Kalianget. Bahkan, pihaknya
bersama PT. Garam sudah turun kelapangan ke Desa Nambakor untuk mencari
lokasi pembangunan wisata tersebut.
Pihaknya ingin mengemas wisata garam itu tidak hanya sekedar obyek
wisata garam semata, melainkan juga sebagai obyek wisata yang lainnya,
seperti obyek wisata memancing dalam satu lokasi wisata tersebut.
”Kami sudah rencanakan obyek Wisata Garam itu, tidak hanya obyek wisata
garam mulai proses pembuatan garam saja, tapi kami ingin mengemas dalam
obyek wisata tersebut, juga ada sarana memancing, rumah makan dan
lainnya, sehingga dengan kemasan tersebut bisa menarik dan menyenangkan
bagi pengunjung,”tegasnya.
Bupati menyatakan, pihaknya bersama PT. Garam saat ini sedang
memusyawarahkan untuk menetapkan lokasi obyek wisata garam di Desa
Nambakor Kecamatan Saronggi.
Pihaknya optimis obyek wisata garam mampu menarik minat pengunjung,
apalagi obyek wisata tersebut termasuk salah satu paket wisata Kabupaten
Sumenep.
”Kami jadikan obyek wisata ini sebagai bagian dari paket wisata Sumenep,
karena dalam obyek wisata itu tidak hanya obyek wisata garam saja, tapi
ada obyek wisata lain yang akan menarik masyarakat mengunjungi obyek
wisata tersebut.
Secara teknis pelaksana pengelolaan obyek wisata garam dilakukan oleh
PT. Wira Usaha Sumekar dengan pihak swasta, tapi masih dibawah naungan
Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sumenep
Tidak ada komentar:
Posting Komentar