Melalui kegiatan budi daya pakan ternak dan inseminasi ternak di tahun
2011 di Kabupaten Sumenep, diharapkan dapat berhasil dengan maksimal,
sehingga persediaan pakan ternak di Kabupaten paling timur di Madura ini
tidak sampai mengalami kendala yang sangat signifikan.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Budi Daya dan Pengembangan Ternak
Dinas Petrenakan Kabupaten Sumenep, Umar Fatah, S.Pt mengungkapkan,
pakan ternak merupakan syarat mutlak yang harus terpenuhi oleh
masyarakatat petani untuk menjaga pertumbuhan hewan piaraannya.
Salah satu upaya untuk melaksanakan pengembangan pakan ternak tersebut,
pihaknya bekerjasama dengan Universitas Brawijaya Malang, dengan
mengadakan pelatihan untuk pembudi dayaan rumput gajah.
“Dengan budidaya rumput gajah ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan
pakan hewan. Sebab rumput gajah mengandung vitamin khusus bagi penambah
perkembangan sapi. “Ujarnya.
Dijelaskan, melalui pelatihan penanaman rumput gajah kepada masyarakat
petani, nantinya masyarakat secara mandiri dapat lebih banyak memiliki
persediaan pakan ternak. Apalagi saat ini merupakan awal musim hujan,
dan sangat tepat untuk memulai budidaya rumput gajah.
Disamping itu menurut Umar Fatah, pihaknya juga melaksanakan kegiatan
inseminasi buatan (kawin suntik) tanpa harus di kawinkan dengan sapi
jantan seperti biasanya. Sehingga, lebih mudah dan hasilnya dapat lebih
maksimal tapa harus mengeluarkan biaya dan tenaga.
“Diharapkan, dengan pengetahun dan ilmu yang dimiliki tersebut para
peternak dapat menjadikan usaha ternak sebagai penyanggah ekonomi
masyarakat untuk sejahtera,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar