|
KELOMPOK INFORMASI
MASYARAKAT (KIM)
SINAR
PELITA
DESA KEBUNDADAP TIMUR KEC.
SARONGGI
KAB. SUMENEP
Sekretariat: Jln. Menara
Suar N0. 56 Kebundadap Timur
Tlp: 085330518247
|
PROPOSAL
“SPONSORSHIP”
JALAN SEHAT MENUJU GENERASI INDONESIA SEHAT
(Bikin Hidup Lebih
Hidup Tanpa Narkoba)
PENDAHULUAN
Narkoba
merupakan ancaman serius bagi kelansungan pembangunan khususnya di Indonesia,
betapa tidak indikasi penyalahgunaan narkoba di Indonesia saat ini bukan hanya
terbatas pada kalangan tertentu saja tetapi hampir semua kalangan baik
datingkatan usia maupun jenis pekerjaan kenal dan terlibat penyalahgunaan
narkoba, sebut saja mulai dari anak usia sekolah lanjutan tingkat pertama
sampai pada para orang tua yang berusia hampir lanjut atau dari buruh kasar
sampai pejabat pun terlibat penyalahgunaan Narkoba.
Berangkat
dari fakta diatas sudah dapat dipastikan bahwa dampak penyalahgunaan NARKOBA
telah dirasakan oleh hampir seluruh lapisan masyarakat, Secara langsung oleh
pengguna dan keluarga yaitu tiga pilihan bagi para pengguna NARKOBA yang
pertama mati, kedua penjara dan ketiga menjadi gila apabila tidak ingin
menghentikan kebiasaan buruknya menyalahgunakan NARKOBA, tentunya kita tidak
ingin hal tersebut terjadi pada diri kita dan atau salah satu anggota keluarga
kita, selain itu penyakit paling berbahaya dan mematikan dan belum ada obatnya
sampai hari ini yaitu HIV/AIDS juga salah satu faktor penyebabnya adalah
penggunaan jarum suntik yang tidak steril secara bergaintian oleh pengguna
NARKOBA, selain itu penurunan prestasi bagi anak sekolah akibat penyalahgunaan
NARKOBA merupakan dampak buruk yang tidak bisa ditawar-tawar karena generasi
muda merupakan tonggak masa depan bangsa kita kelak.
Dampaknya
juga dirasakan secara tidak langsung oleh masyarakat umum, misalnya pelayanan
publik yang kurang memuaskan akibat para pelaku pelayanan publik (pegawai)
tersebut telah dirusak mental dan pribadinya akibat penyalahgunaan narkoba,
atau kekerasan dalam rumah tangga dan ketidak harmonisan hubungan dalam rumah
tangga akibat salah satu dari anggota keluarga telah menjadi jungkie (sebutan
lain untuk pengguna narkoba), juga semakin meningkatnya tindak kriminal dan
semakin banyaknya macam modus operandi yang dilancarkan para pelaku kriminal
tidak terlepas dari efek buruk penyalahgunaan narkoba, sebagaimana kita ketahui
bersama bahwa barang haram tersebut dibeli dengan harga yang sangat tinggi
sedangkan tidak semua pengguna narkoba memiliki kemampuan yang besar untuk
setiap saat membeli narkoba, hal inilah yang membuat sebagian dari mereka (para
pengguna) untuk menghalalkan segala cara, bahkan tindak kriminal yang sangat
keji pun dilakukun semata-mata untuk memperoleh barang haram tersebut.
Pemaparan
di atas hanya sebagian kecil dari begitu banyak dampak buruk yang telah
dirasakan bangsa ini dan Kabupaten Jeneponto pada khususnya akibat
penyalahgunaan NARKOBA.
Sebagai
salah satu bentuk kepedulian kami untuk memerangi dan menyalamatkan generasi
kita dari bahaya Narkoba yang searah dengan salah satu program pemerintah
tentang pemberantasan NARKOBA yang tertuang dalam Instruksi Presiden Republik
Indonesia No. 3 Tahun 2002 tentang Penanggulangan penyalahgunaan dan Peredaran
Gelap Narkotika, Psikotropika, Prekursor dan Zat Adiktif lainnya serta salah
satu program dari solidaritas slankers indonesia mengajak seluruh lapisan
masyarakat di Indonesia untuk menjadikan sebagai tahap awal untuk menabuh
genderang perang terhadap NARKOBA. Sebelum kita, keluarga kita, sahabat dan teman-teman
kita, saudara-saudara kita se-Indonesia menjadi korban selanjutnya dari bahaya
penyalahgunaan NARKOBA.
LATAR BELAKANG
Dalam
forum kehumasan yang di lakukan oleh Badan Koordinasi Kehumasan
(Bakohumas) Pemerintah dan Badan Narkotika Nasional (BNN) pada tanggal 16
Februari 2010 di Hoptel Sahid Jakarta, Presiden Republik Indonesia, Susilo
Bambang Yudhoyono menegaskan bahwa ada 3 (tiga) hal utama yang harus di perangi
oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia yaitu korupsi, terorisme dan narkotika.
Terkait dengan narkoba, hingga saat ini hasil penelitian jumlah penyalahgunaan
narkoba adal;ah 1,5 % dari penduduk indonesiaatau sekitar 3,3 juta orang. Dari
80 juta jumlah pemuda Indonesia, 3% sudah mengalami ketergantungan narkoba,
serta sekitar 15.000 orang telah meninggal dunia setiap hari 40orang menjemput
maut karena overdosis narkoba.
Melihat
data di atas, dapat di tarik sebuah benang merah bahwa generasi muda sangat
rentan terhadap penyalahgunaan narkoba yang akan membawa dampak pada
ketergantunggan terhadap obat yang bersifat adiktif tersebut. Meskipun sampai
saat ini, korban ketergantungan narkoba di indonesia kurang signifikan
dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia tetapi patut di iingat bahwa
keterbukaan dan kemudahan dalam segala hal yang di sebabkan oleh perkembangan
teknologi akan tetap membawa dampak yang buruk bagi pola pikir dan prilaku bagi
generasi muda Indonesia.
Menyikapi
persoalan di atas, Kelompok Informasi Masyarakat ( KIM ) Sinar pelita
Kebundadap Timur tergugah dan terpangil untuk sekedar menyingsingkan lengan
baju dan bergandengan tangan untuk sama-sama membangun kepedulian terhadap
bahaya ketergantungan narkoba. Sadar atau tidak, arus perubahan jaman yang kian
mengglobal menbawa aneka perubahan yang bisa mengarah kepada kebaikan sekaligus
pada keburukan. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi selalu di barengi oleh
nilai-nilai moral dan etika. Jika tidak di bentingi dengan nilai-nilai
keagamaan, maka niscaya pola hidup yang konsumeristic, egoistic akan merambah
kepada segenap generasi muda Indonesia.
Oleh karena
itui, sejalan dengan bangunnya generasi muda indonesia untuk mengatakan tidak
terhadap narkoba, kami datang mengetuk kepedulian semua pihak untuk dapat
memberikan kontribusi baik moril maupun material pada aksi kampanye gerakan
anti narkoba oleh generasi muda indonesia yang di harapkan untuk menjadi
andalan dalam membangun masa depan yang lebih baik
MAKSUD DAN TUJUAN
·
Mengajak
masyrakat untuk hidup sehat tanpa narkoba.
·
Sebagai
misi sosial dan kampanye gerakan anti narkoba.
·
Menginggatkan
kepada setiap individu masyarakat bahwa mengkonsumsi narkoba membawa bencana.
·
Mengajak
seluruh lapisan masyarakat Desa Kebundadap timur dan sekitarnya untuk bersama-sama memberantas peredaran dan
penyalahgunaan narkoba.
·
Ikut
mensukseskan progam Pemerintah melaksanakan pembangunan yang bersih dan bebas
NARKOBA.
NAMA KEGIATAN
Kegiatan
ini kami beri nama “Jalan Sehat Menuju Generasi Indonesia Sehat” dalam rangka
gerakan kampanye anti narkoba dan sebagai ajang sosialisasi kepada masyarakat tentang
bahayanya bila mengkonsumsi narkoba.
TEMA KEGIATAN
Melalui
gerakan kampanye anti narkoba dengan bertema “Bikin Hidup Lebih Hidup Tanpa
Narkoba” mari kita menjadi masyarakat dan generasi muda yang
terbebas dari narkoba
BENTUK KEGIATAN:
·
Jalan
Sehat
·
Penyebaran
Panflet tentang Narkoba dan Bahayanya
·
Pemutaran
Film Tentang Narkoba
PESERTA
Peserta
kegiatan ini adalah masyarakat umum di wilayah Kecamatan Saronggi dan
sekitarnya.
WAKTU DAN TEMPAT
PELAKSANAAN
Kegiatan
“Jalan
Sehat Menuju Generasi Indonesia Sehat” akan di laksanakan
pada:
Hari
/ Tanggal : Minggu , 16 Oktober 2011
Tempat
Kegiatan : Lapangan Desa Kebundadap timur Kec. Saronggi Kab. Sumenep
Rute
Jalan Sehat : Lapangan Desa Kebundadap timur – batas desa Tanjung ( P.P )
PENUTUP
Demikian
proposal ini kami buat, sebagai gambaran atas kegiatan yang kami laksanakan.
Kami sangat mengharapkan dukungan, partisipasi dan doanya dari pihak-pihak yang
akan membantu kegiatan pelaksanaan ini sebagai sponsor / donatur, baik secara
langsung maupun tidak langsung. Semoga apa yang kami lakukan serta harapkan,
dengan kerendahan hati dan impian kami untuk mengkampanyekan gerakan anti
narkoba di indonesia dapat terwujud secara perlahan dan berharap dan mengharap
ridho Allah SWT serta bimbingan-Nya dan hanya kepada-Nya kami berserah diri.
UCAPAN TERIMA KASIH
Dengan
kerendahan hati, kami haturkan terima kasih, rasa penghargaan, rasa bangga, dan
rasa haru kami, kepada seluruh pihak, yang turut memberikan kontribusi,
terlaksananya kegiatan “Jalan Sehat Menuju Generasi Indonesia
Sehat” (bikin hidup lebih hidup tanpa narkoba) dalam kegiatan misi
sosial kami aksi damai, kampanye gerakan anti narkoba kepada seluruh masyarakat
agar termotivasi untuk bersama-sama kita merapatkan barisan untuk tidak
mengkonsumsi narkoba sampai kapanpun. Amin .
Tak
lebih kami gantikan, kecuali do’a ikhlas kami untuk anda semua, semoga Allah
SWT, membalas dengan lipahan Rahmatnya. Amin.
Saronggi, 24 September
2011
|
|
Ketua
Panitia
H.IBNU FADIRUL WAHED,
S.Kep, Ns
|
|
KEPALA
DESA
Kebundadap
Timur
S U B A N D R I Y O
|
|
KETUA
KIM SINAR PELITA
Kebundadap Timur
Drs. H. IMAM SYAFI’I
|
|
MENGETAHUI
CAMAT
SARONGGI
Drs. RB. H. AS-ARI ZAHID, MM
Pembina Tk. I
NIP. 19560514 198003
1 014
Lampiran 1 :
Panitia
Jalan Sehat
Pelindung : Subandriyo ( Kades Kebundadap Timur )
Penasehat : H. Drs. Imam Syafi’i ( Ketua KIM Sinar
Pelita )
Ketua : H. Ibnu Fadirul Wahed, S.Kep, Ns
Sekretaris : Mashuriyanto, S.pd.I
Bendahara : Yuni Trisnawati
Koordinator Seksi :
Sie Humas : Murhasin, BA
Sie Perlengkapan : Hidayat
Sie Penggali Dana : Abd. Rahem,
S.Pd
Sie Acara : Rudi Hartono
Sie Kesekretariatan : Warninda,
S.Pd.I
Sie Keamanan : Mahru
Sie Pub,dek,dok : Naryono,
A.Ma.Pd
Sie Konsumssi : Siti Suibah
Sie Kesehatan : Trisnawati,
A.Md.Kep
Lampiran
2
Anggaran
Dana
Rincian
Anggaran yang dibutuhkan untuk Jalan Sehat :
No
|
Uraian
|
Banyak
|
Biaya
|
Jumlah
|
1 |
Proposal |
20
|
@ Rp. 5000,- |
Rp.
100.000,-
|
2 |
Perlengkapan :
·
Sound
System
·
Panggung
·
Terop
|
X
x
x
|
Rp. 800.000,-
Rp. 500.000,-
Rp. 200.000,- |
Rp.
800.000,-
Rp.
500.000,-
Rp.
200.000,-
|
3 |
Kesekretariatan :
·
Stempel
·
Spidol
·
Kertas
Coklat
|
1
4
x
|
Rp. 30.000,-
@ Rp. 5.000,-
Rp. 50.000,- |
Rp.
30.000,-
Rp.
20.000,-
Rp.
50.000,-
|
4 |
Sie Keamanan :
·
Kertas
Karton
|
x
|
Rp. 20.000,- |
Rp.
20.000,-
|
5 |
Sie Pub,Dek,Dok :
·
Spanduk
·
Pamflet
·
Cetak
|
4
200
x
|
@ 80.000,-
@ 100,-
Rp. 50.000,- |
Rp.
320.000,-
Rp.
20.000,-
Rp.
50.000,-
|
6 |
Sie Acara :
·
Kupon
·
Hadiah
|
3000
x
|
Rp. 80.000,-
Rp. 5.000.000,- |
Rp.
80.000,-
Rp.
5.000.000,-
|
7 |
Sie Konsumsi :
·
Makan
+ Minum
·
Minum
|
100
3
|
@ Rp. 5.000,-
@ Rp. 15.000,- |
Rp.
500.000,-
Rp.
45.000,-
|
8 |
Sie Kesehatan :
·
Obat-obatan
|
x
|
Rp. 50.000,- |
Rp.
50.000,-
|
|
Jumlah |
|
|
Rp.
7.785.000,-
|