BERANDA

Sabtu, 30 April 2011

PEMBANGUNAN BENDUNGAN UNTUK MENGATASI KELANGKAAN AIR DI MUSIM KEMARAU


Untuk mengantisipasi kelangkaan air permukaan terutama
untuk pertanian, upaya-upaya penghematan air perlu
dilakukan. Caranya, antara lain dengan membuat tempat
penampungan air hujan atau embung terutama di daerah
pertanian lahan kering. "Teknologi embung pernah
digalakkan beberapa tahun lalu, namun akhir-akhir ini
seperti dilupakan lagi.

Di daerah-daerah yang mempunyai relief dari kemiringan
lereng yang terjal, dapat dibuat bendung-bendung kecil
di lembah-lembahnya untuk menampung air hujan. Air ini
sebagai cadangan yang bisa dimanfaatkan pada musim
kemarau panjang.

Gerakan Hemat Air (GHA) seperti yang pernah
dicanangkan tahun 1994 perlu digiatkan kembali.
Program aksi GHA yang terkait dengan teknologi antara
lain mempertinggi daya simpan air tanah melalui
penghijauan dan reboisasi, mengurangi limpasan
permukaan (run off), serta menerapkan teknik
konservasi tanah dan air seperti terasering/sengkedan,
tanaman lorong, dan mulsa. Cara lain dengan
memperbesar daya tampung air seperti mengembangkan
waduk penyimpanan untuk mengurangi banjir di musim
hujan dan memanfaatkannya di musim kemarau.

Menurut Direktorat Tata Lingkungan Geologi dan Kawasan
Pertambangan, untuk mengatasi kelangkaan air bersih
ada teknologi desalinasi, yaitu menguapkan air laut
dan kemudian mengembunkannya. Bagi masyarakat
pulau-pulau kecil, air laut dapat dimanfaatkan menjadi
sumber air bersih dengan cara tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar