BERANDA

Rabu, 13 April 2011

PROFIL 2010

PROFIL
KELOMPOK INFORMASI MASYARAKAT (KIM) SINAR PELITA






















DESA KEBUNDADAP TIMUR KEC. SARONGGI
KABUPATEN SUMENEP
TAHUN 2010






PROFIL
KELOMPOK INFORMASI MASYARAKAT (KIM) SINAR PELITA
DESA KEBUNDADAP TIMUR KEC. SARONGGI
KABUPATEN SUMENEP
TAHUN 2010


I. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG PENDIRIAN
Menghadapi era globalisasi serta kebebasan informasi, banyak media informasi baik cetak maupun elektronik, yang berbasis IT maupun yang konvensional yang dapat di akses oleh masyarakat. Sementara kondisi sebagian masyarakat yang belum memiliki kemampuan untuk mengakses dan menelaah muatan informasi tersebut. Perlu adanya wadah bagi masyarakat untuk memperoleh informasi serta menyalurkan informasi yang ada di masyarakat.
Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Sinar Pelita Desa Kebundadap Timur kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep merupakan organisasi Sosial kemasyarakatan yang tumbuh dari, oleh dan untuk masyarakat, merupakan bagian integral dari Public Relation yang salah satu tugasnya membentuk opini Public yang Favourable. Oleh karenanya ditengah perubahan transisi menuju masyarakat madani saat ini, yang menjunjung tinggi nilai – nilai demokrasi,transparansi dan nilai – nilai Hukum, tampaknya KIM bisa mengambil peluang peran penting. Arus globalisasi informasi saat ini perlu disikapi secara cerdas, tanpa kehilangan kearifan local ( local wisdom ).
Dalam era transisi menuju masyarakat Demokrasi, memang memungkinkan warga masyarakat untuk melakukan ekpresi secara bebas.persoalannya ekspresi yang bagaimana agar dapat diterima dengan baik, agar eksistensinya dapat mengambil peran positif, tentu memerlukan kesiapan yang sungguh – sungguh, agar keberadaannya bermanfaat dan dapat menjadi contoh bagi masyarakat, justeru tidak sebaliknya menjadi cemooh atau beban bagi masyarakat.
Selain itu, KIM ini merupakan kelompok yang bergerak dalam bidang lainnya yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para anggota KIM. Sebuah aktivitas yang mengelolah dibidang informasi menjadi bagian penting dari masyarakat. Untuk itu aktivitas seputar pengelolahan KIM diantaranya yaitu melakukan pencarian/pengumpulan informasi, melakukan pengelolahan informasi, dan melakukan penyebaran informasi kepada public. Selain itu untuk menggairahkan, serta sebagai motivasi bagi masyarakat dan meningkatkan kesejahtaraan, khususnya bagi anggota KIM juga dilakukan berbagai kiat usaha dan berbagai unit – unit percontohan kegiatan KIM
Berikut di gambarkan kondisi obyektif Desa Kebundadap Timur tempat KIM Sinar Pelita berkiprah :

A.1 Gambaran Umum Desa Kebundadap Timur
1. Keadaan Geografi dan Administrasi
Desa Kebundadap Timur merupakan salah satu Desa yang berada di wilayah Kecamatan Saronggi. Wilayah Desa Kebundadap Timur berupa dataran dan lautan. Luas wilayah Desa Kebundadap Timur secara keseluruhan sebesar 427, 205 Ha
Ladang : 381, 210 Ha
Pekarangan : 109, 270 Ha
Lainnya : 46, 095 Ha
Sedangkan batas – batas daerah yang mengelilingi Desa Kebundadap Timur adalah sebagai berikut :
- Sebelah Utara : Desa Pinggir Papas
- Sebelah Timur : Desa Tanjung
- Sebelah Selatan : Desa Langsar
- Sebelah Barat : Desa Kebundadap Barat
Secara administrative, Desa Kebundadap Timur terdiri dari 4 Dusun, dengan 4 RW dan 15 RT.

2. Kependudukan
Jumlah penduduk dalam suatu wilayah merupakan salah satu potensi dasar yang dapat dimanfaatkan untuk pembangunan. Potensi tersebut akan menjadi kekuatan dalam pelaksanaan pembangunan apabila kualitas penduduknya baik atau tinggi. Hal tersebut antara lain tercermin dari tingginya kesehatan jasmani dan rohani, tingkat pendidikan dan ketrampilan serta daya nalar dari penduduk wilayah tersebut.
Disamping itu kekuatan pembangunan tersebut akan optimal apabila penduduk dapat berpartisipasi penuh dalam pelaksanaan pembangunan sesuai dengan kapasitas dan kemampuan individu atau kelompok.
Menurut cacatan dari kantor Statistik Kecamatan Desa Kebundadap Timur, jumlah penduduk Desa Kebundadap Timur pada tahun 2010 sebanyak 3.406 yang terdiri dari laki – laki sebanyak 1.526 jiwa (44,15%) dan Perempuan sebesar 1.930 (55,85%).

3. Aktifitas Ekonomi
Berdasarkan profesi yang ditekuni masyarakat Desa Kebundadap Timur lebih banyak di sector pertanian dan nelayan, hal ini disebabkan Desa Kebundadap Timur berupa dataran dan lautan.

Table : 3.1
BANYAKNYA PENDUDUK DESA KEBUNDADAP TIMUR MENURUT PROFESI
TAHUN 2010

NO PEKERJAAN JUMLAH
1 Petani 1230
2 Perkebunan 52
3 Perikanan 493
4 Peternakan 10
5 Pedagang 25
6 Angkutan 21
7 Jasa/PNS 451
Sumber : Data Kependudukan Desa Kebundadap timur Tahun 2010

Ditinjau dari aktifatas rumah tangga yang berusaha maka pertanian tanaman pangan paling banyak ditekuni oleh masyarakat Desa Kebundadap Timur. Namun pada dasarnya selain melakukan aktifitasnya sebagai petani, masyarakat sekaligus menjadi peternak, berkebun, nelayan, pedagang, buruh dan Pegawai Negeri. Tanaman pangan yang bisa ditanam antara lain Jagung dan Singkong.

Dilihat dari aktifitas masyarakat di bidang industri, beberapa industri kecil yang berupa industri hanya ada beberapa industri seperti :
1. Pengeringan Rumput Laut yang siap masak
2. Pengeringan Cabe Jamu yang siap utnuk di kirim ke pabrik
Sedangkan yang termasuk produk unggulan ( industri yang menjadi binaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Desa kebundadap Timur antara lain )
a. Pembuatan sepatu, sandal, tas dan ikat pinggang yang siap dipasarkan
b. Pengupasan rajungan yang juga siap dikirim ke pengepul terbesar di Surabaya dan sekitarnya dan selanjutnya untuk di ekspor ke luar Negeri.

4. Pendidikan
Tingkat pendidikan penduduk merupakan salah satu indikator untuk mengukur kemajuan suatu wilayah.dengan meningkatnya pendidikan diharapkan peran serta dan keterlibatan dalam setiap proses dan tahap pembangunan dapat diikuti dengan pertisipasi aktif. Berikut disajikan keadaan murid di Sekolah Dasar, Madrasah Ibtidaiyah dan SLTP yang ada di Desa Saronggi keadaaan tahun 2009.
SD/MD : 1.394
SMP/Mts : 187
SMA / MA : 585
Sarjana : 253

Dari data tersebut juga dilihat bahwa pilihan untuk sekolah, anak – anak di Desa Kebundadap Timur lebih banyak memilih sekolah umum daripada sekolah agama, sebab masyarakat Kebundadap Timur berpendapat kalau memilih sekolah umum nantinya akn di persiapkan untuk menjadi Pegawai Negeri, Pegawai Swasta atau Buruh lainnya.


B. PERMASALAHAN YANG DIHADAPI
1. Kurang meratanya pendidikan masyarakat Desa Kebundadap Timur
2. Kurang adanya kesadaran masyarakat dalam mendayagunaan informasi yang diakses untuk kepentingan peningkatan kesejahteraaan
3. masih banyak masyarakat yang kurang mampu dalam menangkap informasi secara utuh dikarenakan arus nformasi yang searah dan cenderung tidak seimbang.
C. TUJUAN

Adapun maksud didirikannya KIM adalah untuk meningkatkan pengetahuan, kecerdasan, keterampilan dan keaktifan masyarakat melalui pengelolaan yang sistimatis, yang bertujuan :
a. Meningkatkan pendidikan masyarakat dalam arti luas yakni melek informasi bagi masyarakat Desa Kebundadap Timur
b. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mendayagunakan informasi yang diakses untuk kepentingan peningkatan kesejahteraan
c. Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menangkap informasi utuh dan seimbang.
d. Penanggulangan kenakalan generasi mudah

II. PELAKSANAAN PROGRAM KIM
A. STRATEGI PELAKSANAAN
Dalam menyusun langkah untuk mencapai tujuan tersebut diatas ada beberapa kajian yang perlu diperhatikan yakni dari sisi kekuatan, kelemahan, hambatan dan tantangan :
 Kekuatan
- Pengalaman yang cukup panjang dari KIM
- Kekompakan Anggota Kelompencapir/KIM
- Dukungan Kepala Desa dan Dinas Instansi Tingkat Kecamatan
- Jaringan anggota kelompencapir/KIM yang memadai

 Kelemahan
- Masih terbatasnya media informasi yang tersedia.
- Sulitnya pengembangan usaha kelompok karena keterbatasan dana.
- Sulitnya pemasaran dari hasil produksi

 Hambatan
- Seringnya perbenturan kepentingan antar Dinas untuk menggunakan kelompok.

 Tantangan
- Makin mandirinya masyarakat dalam mengakses informasi untuk dipersiapkan secara individual
Setelah mengkaji aspek tersebut maka Visi dan Misi KIM Sinar Pelita adalah :

VISI
Terwujudnya masyarakat informasi sebagai dasar bagi pembentukan masyarakat madani yang sehat, cerdas, trampil, kreatif, inovatif, produktif dan mandiri.
MISI
- Melaksanakan pelayanan informasi melalui pengelolaan informasi;
- Mendayagunakan informasi untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
- Meningkatkan kecerdasan membanding bagi masyarakat melalui penataan informasi yang seimbang,obyektif dan jujur.
Selanjutnya dengan visi dan misi tersebut disusun strategi dan pelaksanaan program kegiatan.
Program Kerja KIM Tahun 2010
- Kegiatan Internal KIM
 Monitoring media massa baik televisi, radio maupun surat kabar
 Pertemuan KIM secara ritun setiap bulan sekali yang diikat dengan arisan kelompok.
 Menyampaikan informasi melalui KIM melalui papan informasi yang ada di kantor/secretariat KIM. Sedang materi yang disampaikan disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan masyarakat, yang diperoleh selain dari sumber informasi di media massa, seperti Koran, Radio, Televise, juga dari pertemuan – pertemuan/tatap muka yang dihadiri oleh KIM baik di Kecamatan maupun Kabupaten.
- Kegiatan Antar Lembaga
 Transfer informasi dengan menjadi motor penggerak berdirinya : Kelompok Tani, Pembedayaan Perempuan, Kelompok Ternak, Kelompok Petani Rumput Laut, Kelompok Perkebunan, Kelompok Pencinta Lingkungan Hidup, Kelompok Koperasi, Kelompok Nelayan, Kelompok Industri Kecil, Kelompok Pengembangan Generasi Mudah dan Olahraga.

- Kegiatan dengan Dinas / instansi
 Koordinasi dengan Dinas/Instansi untuk menyerap informasi

- Kegiatan Bersama Masyarakat
 Koordinasi bersama dalam bentuk kerja bakti ataupun penyuluhan.

Selain itu untuk mendukung program akses informasi KIM, maka KIM telah memiliki sarana dan prasarana pendukung seperti : Kantor Sekterariat, meja dan kursi, TV, Radio, Surat kabar, Papan informasi, Telepon, internet dan computer, sedangkan fasilitas lain yang perlu ditambah adalah computer dan penambahan jaringan internet untuk akses informasi. Disamping itu KIM Sinar Pelita juga telah memperoleh beberapa bantuan pemerintahan untuk pengembangan usaha dan kegiatan, seperti : Bantuan Mesin jahit sepatu dan alat dalam proses pengupasan rajungan.

B. INOVASI YANG DILAKSANAKAN
1. Diskusi Kelompok
a. Setiap minggu perbidang melakukan kajian sesuai dengan bidangnya dengan bahan diskusi dari hasil serapan informasi dari berbagai media.
b. Setiap 2 minggu sekali dilakukan diskusi antar bidang untuk pedalaman materi dan menentukan topic diskusi pleno.
c. Setiap satu bulan sekali melakukan diskusi pleno yang dikuti oleh seluruh pengurus dan anggota KIM.
2. Analisa Informasi
a. Setelah informasi diterima dari salah satu sumber informasi maka akan dilakukan perbandingan informasi dengan sumber informasi dari media lain ;
b. Dari perbandingan informasi tersebut akan dilakukan simpulan secara komprehensif
c. Simpulan informasi akan dibawa ke diskusi pleno dengan narasumber pembanding dari dinas/instansi/lembaga lain.

3. Diseminasi Informasi
a. Setelah informasi dikaji secara utuh maka akan dilakukan dimensi informasi ke masyarakat;
b. Pilot Project beberapa informasi yang dapat diterapkan langsung di lapangan. Untuk lebih meyakinkan masyarakat maka dibuat pilot project seperti Cabe jamu, rumput laut,ternak rajungan, sapi, kambing, ayam serta pengupasan daging rajungan dan pembuatan sepatu, sandal, tas dan ikat pinggang.
- Untuk Cabe Jamu dengan luas lahan 10 hektar dapat menghasilkan 50 ton, dengan perincian 5 ton/hektar. Sedangkan panen dilakukan 3 kali/tahun.
- Untuk rumput laut memiliki 50 ancak, ukuran 6 X 9 meter. Sehingga bisa mendapatkan 1 kwintal basah, sedang kalau dikeringkan menjadi 50 kg.
- Untuk kegiatan industri seperti pembuatan sepatu, sandal, tas dan ikat pinggang rata – rata tiap bulan menghasilakan kurang lebih sebesar
- Untuk pengupasan Rajungan setiap bulannya menghasilkan sebesar

C. KERJASAMA
1. Kerjasama dengan Pemerintah Desa
a. Memberikan masukan kepada Kepala Desa tentang pengembangan pembangunan, seperti usulan Gerdu Taskin Pola Mandiri 2008.
b. Mengikuti Musrenbangdes Kebundadap Timur
c. Aktif dalam sosialisasi program-program di desa Kebundadap Timur

d. Ikut aktif dalam pelaksanaan kegiatan Gerdu Taskin Pola Mandiri 2008, seperti ;
 Cor Rabat jalan kampung di RT :08 / RW : 02 Dusun Panggulan sepanjang 280m
 Perbaikan rumah tidak layak huni
 Pemberian sembako non beras pada masyarakat miskin
2. Kerjasama dengan Dinas/Instansi :
a. Dinas Koperasi dan UKM
• Pengelolaan Koperasi Simpan Pinjam Berbadan Hukum
• Melakukan koordinasi untuk memperoleh bantuan – bantuan yang diperlukan KIM, baik berupa alat pengembangan usaha, maupun alat – alat keterampilan dan permodalan usaha.
• Pengelolaan Warung Internet ( Warnet )
b. Dinas Pertanian
• Budidaya jagung varietas unggul ( P 21 )
• Budidaya cabe rawit
c. Dinas Peternakan
• Pengembangan Peternakan Ayam Kampung dan Buras
• Pengembangan Program Penggemukan Sapi
• Pengembangan iseminasi buatan bagi sapi lokal
d. Dinas Kelautan dan Perikanan
• Budidaya Rumput laut
• Pengelolaan hasil laut ( rajungan )
e. Dinas Kehutanan dan Perkebunan
• Budidaya Cabe jamu
• Budidaya Jati emas
• Budidaya Pisang
f. Dinas Perindustrian
• Pengembangan Usaha Sandal dan sepatu
• Pengupasan dan pengepakan daging rajungan
g. Badan Lingkungan Hidup
• Pengelolaan Limbah peternakan untuk Pupuk Organik
h. Dinas Pemberdayaan Perempuan
• Mengirim perwakilan dari unsur untuk mengikuti Pelatihan Pembuatan Sepatu
i. Dinas Pendidikan
• Sharing informasi tentang Pelaksanaan BOS
• Pendirian Lembaga Pendidikan TK dan Taman Bermain ( PAUD )
j. Dinas Kesehatan
• Aktif membantu program Posyandu
• Aktif dalam kegiatan Surveilans Berbasis Masyarakat
• Aktif membantu pengelolaan Ponkesdes
• Aktif menerima dan menyebarkan informasi tentang Kesehatan
k. Kementrian Agama
• Pengelolaan TPQ
• Pengelolaan Madrasah Diniyah
l. Olah Raga
• Pembinaan Klub Bola voli
3. Kerjasama dengan Swasta
a. Melakukan kerjasama untuk pemasaran hasil karya anggota antara lain :
- Pemansaran sepatu, sandal, tas, dan ikat pinggang.
- Pemasaran daging rajungan dan kulitnya yang telah dikeringkan.
- Pemasaran Cabe Jamu kering.
- Pemasaran rumput laut
b. Melakukan kerjasama pendanaan kegiatan pengupasan rajungan.
c. Dengan Yayasan Nurul Jadid Kebundadap Timur
• Pendirian Lembaga Pendidikan TK dan Taman Bermain ( PAUD )
• Pengelolaan TPQ
• Pengelolaan Madrasah Diniyah


D. PENGEMBANGAN KETENANGAAN
Tersedia SDM yang memadai bagi anggota KIM memegang peranan penting dalam melaksanakan program kegiatan. Oleh karena itu salah satu program KIM adalah mengikut sertakan anggota secara bergiliran terhadap pelaksanaan pelatihan yang dilaksanakan oleh Dinas Instansi/Lembaga, baik di Tingkat Kecamatan maupun Kabupaten, disamping adanya pembinaan secara rutin dari Instansi di Tingkat Kecamatan maupun Kabupaten, terutama Dinas Infokom sebagai leading sector. Pembinaan atau pemberian keterampilan kepada para anggota KIM diarahkan sesuai bakat dan minat, serta bidang usaha yang digeluti/diinginkan, agar dapat meningkatkan kesejahteraannya. Selain itu untuk mengembangkan ketenagaan, maka anggota KIM juga tidak hanya diikutkan pada apa yang menjadi bakat/keinginannya, akan tetapi juga pada bidang lain, seperti diikutkan pada Diklat Jurnalistik yang dilaksanakan oleh Dinas Infokom Kabupaten Sumenep sebagai mitra kerja KIM.
Dalam pengembangan ketenagaan, KIM dari tahun ke tahun mengalami perkembangan yang menggembirakan. Pada Tahun 1999 sebanyak 92 anggota, dan hingga dengan tahun ini telah berkembang menjadi 143 anggota. Hal ini menandakan, bahwa KIM Sinar Pelita mendapatkan respon positif dan dukungan dari masyarakat.

E. PELEMBAGAAN KIM
Agar keberadaan KIM tetap eksis dan setiap pengurus maupun anggota mempunyai tugas yang jelas, maka disusun struktur organisasi yang diperkuat dengan Surat Keputusan Kepala Dinas Infokom Kabupaten Sumenep, sebagaimana terlampir yang dikukuhkan dengan SK Kepala Desa Kebundadap Timur Kec. Saronggi Kab. Sumenep.
KIM Sinar Pelita yang awal berdirinya (1999) bernama kelompok Pendengar Pembaca dan Pirsawan (KELOMPENCAPIR) diakui sebagai lembaga yang eksis, hal ini terbukti dengan berbagai prestasi yang dicapai, antara lain :
 Meraih Juara II pada LCCK se Bakorwil IV tahun 2010 di Pamekasan
 Bidang Pertanian Darat dan Laut;
- Pembudidayaan Cabe Jamu,
- Pembudidayaan rumput laut dan lingkungan hidup
 Bidang peternakan darat dan laut;
- Peternakan sapi, kambing, dan ayam.
- Budidaya Rajungan dan Kepiting juga melalui penangkapan dilaut.
 Bidang keterampilan;
- Pembuatan Sepatu, sandal, tas, dan ikat pinggang dengan mengikut sertakan pelatihan sebanyak 15 orang mulai dari tingkat Kabupaten sampai ketingkat 1 yang ditempatkan di Tanggul Angin – Sidoarjo
- Pengepualan rajungan, dan pengupasannya sampai siap dikirim ke pengepul terbesar di Surabaya
 Bidang olahraga;
- Binaan bidang olahraga difokuskan kepada Voly Ball Club yang sampai saat ini para pemainnya banyak dibutuhkan oleh PBVSI Kabupaten maupun Provinsi.
Selain itu Voly Ball binaan telah banyak menjuarai baik di tingkat Kecamatan termasuk juga ditingkat Kabupaten ( Kejurkab )

Selain itu KIM Sinar Pelita yang sebelumnya bernama kelompercapir memiliki berbagai kelompok binaan yang kini eksis di tengah – tengan masyarakat.

F. DUKUNGAN DANA
Dalam setiap pelaksaan program memang tidak terlepas dengan masalah dana. Oleh karena itu untuk mendukung program KIM telah diupayakan penggalian dana melalui swadaya anggota, berupa iuran anggota sebesar Rp. 4.000,00/bulan, bantuan pemerintah secara insidentil, seperti dari Dinas Infokom berupa Dana Arisan Kelompok (DAK), bantuan dari Kecamatan dan Desa, serta sumber/pendapatan lainnya yang sah dan tidak mengikat.





III. PENUTUP

A. KESIMPULAN
1. Keberadaan KIM di tengah masyarakat mempunyai peranan penting dan strategis, terutama dalam ikut menyebarluaskan, sehingga masyarakat dapat meningkatkan pengetahuan/wawasan, ketrampilan dan sikap kemandirian.
2. Untuk kelancaran kegiatan KIM diperlukan dana perasional, serta sarana dan prasarana pendukung yang memadai sesuai perkmbangan jaman.


B. REKOMENDASI
1. Untuk kelancaran dan kontinuitas program KIM,maka dana opersional, pengadaan sarana dan prasarana KIM perlu dialokasikan dalam APBD I dan APND II.
2. Pengurus/anggota KIMagar diikutkan dalam setiap pelatihan teknis yang diadakan oleh instansi/lembaga, baik di tingkat Kecamatan maupun Kabupaten.


LAMPIRAN – LAMPIRAN
A. SK KELEMBAGAAN KIM
B. DATA KUANTITATIF ANGGOTA KIM
C. FOTO KEGIATAN


Sumenep, 02 Januari 2011
KIM SINAR PELITA
Ketua



Drs. H. Sahwatun


STRUKTUR ORGANISASI
KELOMPOK INFORMASI MASYARAKAT ( KIM ) SINAR PELITA
DESA KEBUNDADAP TIMUR KECAMATAN SARONGGI
KABUPATEN SUMENEP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar