BERANDA

Jumat, 06 Mei 2011

Lemhanas Minta Polri Tindak Tegas NII

Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) meminta Polri menindak tegas terhadap gerakan-gerakan Negara Islam Indonesia (NII). "Kami minta aparat penegak hukum tidak ragu-ragu lagi dalam menindak gerakan NII," kata Gubernur Lemhanas Budi Susilo Soepandji di Jakarta, Jumat (6/5).

Menurut dia, gerakan NII telah mempengaruhi pola pikir seseorang yang tidak sesuai dengan koridor empat kesepakatan nasional, sehingga menjadi ancaman keutuhan NKRI. "Berdasarkan laporan yang masuk, gerakan tersebut telah mempengaruhi pola pikir, sehingga bisa menjadi ancaman," kata Budi.

Bahkan, lanjut dia, berdasarkan laporan dari perguruan tinggi, sejumlah mahasiswa yang menjadi korban atas gerakan NII, sebelum direkrut NII memiliki Indeks prestasi (IP) yang tinggi. Namun sayangnya, lanjut Budi, setelah masuk ke dalam gerakan NII, indeks prestasi para mahasiswa itu menurun drastis.

Lebih jauh dia mengatakan, masalah NII telah menimbulkan keresahan masyarakat dan kalangan mahasiswa pada khususnya. "Permasalahan tersebut harus segera diatasi dan ditangani secara cerdas dan bijak melalui penggunaan aksi-aksi lunak dan penegakan hukum secara tegas dan terukur," katanya.

Selain masalah NII, Lemhanas juga memprioritaskan pada isu-isu terkini, yakni korupsi, terorisme, konflik horizontal dan Ahmadiyah. "Lemhannas RI telah dan akan terus melakukan kajian-kajian secara komprehensif mengingat permasalahan-permasalahan tersebut telah meresahkan masyarakat,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar