Mencuci seprai bukan pekerjaan yang mudah. Ukurannya yang besar
membuat Anda harus benar-benar jeli melihat ada-tidaknya noda di seprai
tersebut. Usai mencuci, membilas seprai hingga benar-benar bersih juga
merupakan PR tersendiri. Agar seprai Anda bisa tahan lama, perhatikan
cara mencucinya berikut ini.
* Hindari mencuci seprai dengan air
hangat dan mengeringkannya dengan udara yang panas, karena panas bisa
melemahkan serat-serat kain.
* Gunakan deterjen yang ringan, dan
tunggu hingga busanya menjadi encer sebelum memasukkan seprai ke dalam
mesin cuci. Deterjen yang belum encer bisa mengubah warna bahan seprai
tersebut. Selain itu, jangan menggunakan deterjen terlalu banyak. Bila
Anda tidak membilasnya sampai benar-benar bersih, seprai akan terasa
kaku. Gunakan deterjen separuh dari yang direkomendasikan pada label
kemasan, lalu tambahkan secangkir cuka putih pada air bilasan untuk
menghilangkan sisa-sisa deterjen.
* Hindari bahan pencerah atau
pemutih, karena kandungannya melemahkan serat dan mengubah warnanya.
Agar seprai berwarna putih tetap cerah, tambahkan 1/4 cangkir perasan
jeruk nipis ke dalam air bilasan.
* Keringkan seprai dengan
pengaturan suhu yang rendah atau medium pada mesin cuci. Seprai yang
dikeringkan dalam suhu yang terlalu panas akan membuat serat-seratnya
mudah lapuk.
* Simpan seprai yang sudah benar-benar kering di tempat yang sejuk dan kering, jauh dari paparan sinar matahari secara langsung.
*
Setiap tempat tidur setidaknya harus memiliki tiga set seprai, agar
dapat dipakai bergantian setiap minggu. Jangan lupa pasangkan seprai
dengan sarung bantal dan gulingnya masing-masing, agar penampilan tempat
tidur Anda lebih rapi dan lebih menyenangkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar